Mayzha
Banyuwangi Barat - Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat menyambut baik kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar Lapang 2024 Organisasi Pecinta Alam Madrasah (OPRASH), Madarasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Banyuwangi yang dilakukan dalam kawasan hutan blok Sumbermanis Petak 37d RPH Suko BKPH Licin, pada Minggu (10/11/2024).
Sebagai bentuk kepedulian Perhutani kepada generasi muda milenials yang peduli terhadap lingkungan hidup dan kehutanan, terutama pada civitas pecinta alam Orpash MAN 1 Banyuwangi, Perhutani mendukung sepenuhnya kegiatan Diklatsar Lapang 2024 Orpash.
Dalam kegiatan tersebut, para anggota baru diberikan pembekalan mengenai pengetahuan dasar tentang alam, teknik-teknik survival, serta pentingnya kepedulian terhadap lingkungan dan sosial. Selain itu, mereka juga dilantik dengan penuh khidmat, menandai resmi bergabungnya mereka dalam keluarga besar ORPASH MAN 1 Banyuwangi.
Pembina ORPASH, Mega Kusumaningtias, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para anggota baru. Beliau berharap agar mereka dapat menjadi generasi muda yang peduli terhadap lingkungan dan mampu menginspirasi teman-temannya.
“Dengan bergabung dalam organisasi pecinta alam, kalian tidak hanya akan mendapatkan pengalaman yang berharga, tetapi juga turut serta dalam menjaga kelestarian alam untuk generasi mendatang, ” ujar Mega.
“Terimakasih kepada Perhutani yang telah memberikan ijin kegiatan Diklatsar Orpash dalam kawasan hutan, terimakasih juga telah menugaskan KSS Hukum sebagai narasumber dalam materi Kehutanan dan Lingkungan Hidup, ” pungkasnya.
Mewakili Kepala Perum Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat, KS Hukum Kepatuhan Eko Hadi secara terpisah mengatakan Perhutani menyambut baik kegiatan Diklat Orpash MAN 1 Banyuwangi dalam kawasan hutan diwilayahnya.
“Ini bentuk sinergitas antara Perhutani dengan MAN 1 Banyuwangi yang sebelumnya kami sudah melakukan kordinasi dengan baik, ’ ujar Eko.
“Kegiatan Orpash ini antara lain berupa kepedulian terhadap lingkungan berupa berkontribusi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan penanaman tanaman keras dalam kawasan hutan, ” pungkasnya.@Red.
Indra Gunawan 
