Probolinggo (16/12/2024) – Dalam rangka mendukung program pelestarian lingkungan dan peningkatan kualitas hutan, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo melalui Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Taman melaksanakan kegiatan penanaman pohon bersama para stakeholder dengan tema “Tanam Pohon, Selamatkan Bumi”.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud nyata kepedulian terhadap ekosistem hutan sekaligus upaya mengatasi perubahan iklim global.
Acara yang digelar di kawasan hutan petak 44B, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Taman Barat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah daerah, Camat, aparat desa, LMDH Wirabrata, Ketua unsur TNI - Polri Kapolsek Banyuglugur AKP Effendy Nawawi beserta anggotanya aktivis lingkungan, LSM Gerakan Edukasi Muda Pembela Aspirasi Rakyat (GEMPAR) Sumyadi, PT Wika, PT BKAM, PT Tekun Mulyo dan masyarakat setempat.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi tonggak kolaborasi antara berbagai elemen dalam menjaga kelestarian hutan dan mengembalikan fungsi ekologisnya.
Kepala Perhutani KPH Probolinggo Aki Leander Lumme, S.Hut melalui Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Taman M.Rifa’i dalam sambutannya, menegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Penanaman pohon bukan sekadar simbolis, melainkan langkah konkrit untuk memulihkan ekosistem dan memastikan bumi tetap layak untuk generasi mendatang. Dengan semangat gotong-royong, kami berharap kegiatan ini dapat memberi manfaat signifikan bagi lingkungan, ” ujarnya.
Penanaman bersama ini difokuskan pada berbagai jenis pohon endemik dan produktif yang memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan fungsi hutan, seperti Kesambi dan berbagai jenis tanaman penghijauan lainnya. Pohon-pohon ini diharapkan mampu menyerap karbon dioksida (CO₂), mengurangi erosi, dan meningkatkan produktivitas lahan dalam jangka panjang.
Salah satu perwakilan dari Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) M.Ridwan menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut.
“Penanaman pohon ini bukan hanya tentang penghijauan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar hutan. Dengan keterlibatan aktif dari semua pihak, kami yakin lingkungan akan lebih terjaga dan masyarakat semakin sadar pentingnya hutan bagi kehidupan, ” katanya.
Sementara itu, pemerintah daerah turut mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari upaya mencapai target pembangunan berkelanjutan (SDGs).
“Kolaborasi seperti ini harus terus dilaksanakan sebagai bentuk sinergi dalam menjaga lingkungan hidup. Hutan adalah aset penting yang harus kita wariskan dalam kondisi baik kepada generasi mendatang, ” ungkap perwakilan dari Kecamatan Banyuglugur.
Melalui tema “Tanam Pohon, Selamatkan Bumi”, Perhutani KPH Probolinggo ingin mengedukasi masyarakat bahwa pelestarian lingkungan bukan hanya tugas satu pihak, melainkan tanggung jawab bersama.
Selain itu, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim dan memperkuat ketahanan ekosistem lokal.
Kegiatan penanaman pohon ini diakhiri dengan harapan bahwa sinergi antara Perhutani, stakeholder, dan masyarakat dapat terus berjalan berkelanjutan. Dengan demikian, upaya menjaga kelestarian hutan dan lingkungan dapat memberikan manfaat ekologis, sosial, dan ekonomi dalam jangka panjang.@Red.